Kamis, 06 Desember 2012

OST. “LOVE RAIN” – JANG GEUN SUK


Bioneun jeonyeok keunyeo moseub bo-wat-jyo..
Oraejeon bu-teo bogo shipdeon geunyeoreul..

Usani eom-neun geunyeoe-ge marhaet-jyo..
Nae usanso-geuro keudae deu-reo-oseyo~

Sallangsallangsallang deullyeo-oneun bissori..
Dugeun dugeundugeundugeun tteollyeo-oneun nae-gaseum..
Sallangsallangsallang dugeundugeundugeun..
Usansori.. Bissori.. Nae-gaseum sori..
Sarangbi-ga naeryeo-oneyo..
Bioneun geori urin du-ri geo-reot-jyo..
Jo-geuman usan nae eokkae–neun jeojeot-jyo..

Keunyeoneun nae-ge sujubeun -deut marhaet-jyo..
Jo-geumdeo kakka-i geudae deu-reo-oseyo~

Sallangsallangsallang budijchineun eokkae-ye..
Dugeun dugeundugeundugeun tteollyeo-oneun nae-gaseum..
Sallangsallangsallang dugeundugeundugeun..
Usansokye du-eokkae- sujubeun eokkae-..
Sarangbi-ga naeryeo-oneyo..

Nan sarange ppajyeo-nne..

Sallangsallangsallang deullyeo-oneun bissori..
Dugeun dugeundugeundugeun tteollyeo-oneun nae-gaseum..
Sallangsallangsallang dugeundugeundugeun..
Usansori.. Bissori.. Nae-gaseum sori..
Sarangbi-ga naeryeo-oneyo..

Minggu, 25 November 2012

Tahapan Pembuatan ER-Diagram

Tahapan Pembuatan ER-Diagram

  1.  Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Entitas
  2. Menentukan Atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.
  3. Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Relasi di antara himpunan Entitas yang ada beserta kunci tamunya (foreign key).
  4. Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.
  5. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut- atribut deskriptif.

1. Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Entitas
Sebagaimana telah disebutkan, himpunan entitas mewakili sebuah kumpulan entitas yang jelas eksistensinya dan dapat berdiri sendiri. Akan tetapi, himpunan entitas mana saja yang kita pilih tidak hanya tergantung pada jenis topik/sistem yang kita tinjau, tetapi juga ditentukan oleh seberapa jauh ruang lingkup yang kita ingin akomodasi dalam rancangan basis data. Dalam lingkup sistem perkuliahan sesungguhnya ada banyak sekali himpunan entitas yang bisa kita libatkan seperti Mahasiswa, Kuliah, Praktikum, Dosen, Asisten, Ruang, Jurusan dll.
Namun dalam lingkup sistem perkuliahan yang sederhana, kita dapat identifikasi adanya tiga buah himpunan entitas , yaitu Mahasiswa, Kuliah dan Dosen

2. Menentukan Atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.
Atribut-atribut key yang kita sertakan di masing-masing himpunan entitas merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasi(membedakan) setiap entitas yang ada didalamnya. Keberadaan atribut ini juga akan memberikan keyakinan tentang kebenaran eksistensi dari setiap himpunan entitas. Salah satu ciri dari himpunan entitas adalah kemandiriannya. Dengan mudah dapat kita sepakati, bahwa pengidentifikasi setiap entitas secara unik, dihimpunan entitas Mahasiswa adalah atribut nim, lalu dihimpunan entitas Kuliah adalah atribut kode_kul, dan dihimpunan entitas Dosen adalah atribut nama_dosen
3. Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Relasi di antara himpunan Entitas yang ada beserta kunci tamunya (foreign key).
Langkah ke-3 ini sangat penting dalam pembentukan Diagram E-R. Ketepatan dalam menentukan relasi yang terjadi diantara himpunan entitas akan menentukan kualitas rancangan basis data yang kita bangun. Relasi yang kita tetapkan harus dapat mengakomodasi semua fakta yang ada dan menjamin kebutuhan pengajian data, akan tetapi dalam sisi lain juga harus dibuat seoptimal mungkin agar tidak memakai ruang penyimpanan yang lebih besar. Untuk itulah , relasi yang sifatnya tidak langsung harus ditiadakan. Himpunan relasi mempelajari dan mengajar merupakan relasi langsung yang terjadi diantara himpunan entitas Mahasiswa dan Kuliah serta antara himpunan entitas Dosen dan Kuliah , dapat di gambarkan sebagai berikut:
Himpunan relasi Mempelajari akan dapat mengakomodasi adanya fakta tentang sejumlah Mhs yang menganmbil mata kuliah tertentu, demikian juga dengan himpunan relasi mengajar yang dapat mengakomodasi fakta tentang dosen yang mengajar mata kuliah tertentu.
4. Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.
Karena memang fakta memperlihatkan bahwa seseorang mahasiswa boleh mengambil beberapa mata kuliah sekaligus, maka derajat relasi antara himpunan entitas mahasiswa & kuliah adalah banyak ke banyak. Sementar itu fakta yang menunjukan bahwa dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah , maka derajat relasi antara himpunan entitas dosen dan kuliah adalah satu ke banyak, maka dapat kita gambarka Diagram E-R sebagai berikut:
5. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut- atribut deskriptif.
Langkah terakhir ini merupakan langkah pelengkap sehingga tidak seperti langkah-langkah sebelumnya. Keberadaan atribut deskriptif ini merupakan refleksi pengakomodasian terhadap fakta.

Tahap pembuatan ER-D ke-3 Vitara 2011-53-104.mp4